Ahad 29 Nov 2015 21:57 WIB

Limbah Minyak di Pantai Pantura Bukan Milik RU VI Balongan

Rep: Agus Yulianto/ Red: Maman Sudiaman
Tumpahan minyak mengancam Amazon
Foto: AFP
Tumpahan minyak mengancam Amazon

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ceceran crude oil (minyak mentah) yang ditemukan di pantai utara (pantura) Kabuparten Indramayu, tepatnya di Desa Brondong, Karangsong, dan Singaraja, diyakini bukan berasal dari kilang minyak Pertamina RU VI Balongan.

"Dari karakteristik ceceran limbah itu, bisa dipastikan bukan milik Pertamina RU VI Balongan," kata GM RU VI Balongan Yulian Dekri, Ahad (29/11).

Meski demikian, dikatakan Yulian, adanya info ceceran minyak mentah di Brondong, Karangsong, dan Singaraja, maka pihaknya langsung turun ke lapangan. Hal ini, kata dia, sebagai wujud kepedulian dan komitment RU VI Balongan terhadap lingkungan, walaupun ceceran minyak mentah itu bukan milik RU VI Balongan.

"Pertamina RU VU baru mendapat proper emas. RU VI itu merupakan satu dari 12 dari perushaan di Indonesia yang meraih proper emas. Ini karena salah satunya, kami peduli terhadap lingkungan, termasuk ceceran minyak ini," katanya.