Senin 30 Nov 2015 05:12 WIB

Presiden Assad Tuding Musuhnya Perbanyak Pasokan Senjata Teroris

Red: Nur Aini
Presiden Suriah, Bashar Al Assad.
Foto: Reuters
Presiden Suriah, Bashar Al Assad.

REPUBLIKA.CO.ID,DAMASKUS -- Presiden Suriah Bashar al Assad mengatakan musuh-musuhnya meningkatkan pasokan senjata dan dukungan keuangan bagi kelompok penentangnya di Suriah.

Assad mengatakan kepada penasihat pemerintah Iran, Ali Akbar Velayati, bahwa dukungan militer untuk negaranya berasal dari Iran dan Rusia. Hal itu telah mendesak negara musuhnya untuk meningkatkan pendanaan dan persenjataan teroris. Militer Suriah mengatakan Turki meningkatkan pasokan senjata, amunisi, dan peralatan untuk kelompok yang dideskripsikan sebagai teroris di Suriah.

Dilansir Reuters, Ahad (29/11), pejabat senior Iran mengatakan bahwa negaranya akan terus mendukung Suriah karena perang melawan teroris merupakan hal menentukan di wilayah itu dan dunia.

Assad mengatakan perang terhadap grup penentangnya untuk menjatuhkan kekuasaannya merupakan syarat solusi politik untuk Suriah.

Militer Suriah mengatakan pekan lalu, kelompok oposisi menggunakan senjata misil anti-tank buatan AS yang dibayar Arab Saudi dan dipasok lewat Turki. Senjata itu dinilai berdampak di lokasi perang. Misil TOW tersbeut merupakan senjata ampuh untuk grup oposisi dan sering digunakan sejak Rusia mengintervensi lewat serangan udara di Suriah pada 30 September.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement