REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Seorang pengamat di Istanbul yang mengumpulkan bukti dari apa yang tampak mengemukakan bahwa aktivitas angkatan laut Rusia meningkat. Aktivitas yang bersifat militer itu dengan bergeraknya kapal dari Laut Hitam menuju Mediterania melalui Selat Bosporus. Sekadar diketahui, Bosporus adalah sebuah selat yang memisahkan Turki bagian Eropa dan bagian Asia, menghubungkan Laut Marmara dengan Laut Hitam.
Kapal Turki menjelaskan, banyak kapal, termasuk kapal pendarat tank dengan busur dan buritan landai untuk bongkar muat kendaraan terus bergerak. Mereka berspekulasi bahwa aktivitas itu mungkin terkait dengan pengiriman bala bantuan untuk Suriah. (Baca: Putin Didesak Kirim Bom Nuklir untuk Hancurkan Istanbul)
Euronews mengirim permintaan resmi untuk meminta komentar ke Kementerian Pertahanan Rusia, tetapi hingga kini tidak mendapat respons. Sebelumnya, Angkatan Laut Rusia mengirimkan tiga tambahan kapal perang, yaitu kapal intelijen Priazovye SSV-201 dan dua kapal pendarat Minsk dan Novocherkassk untuk menyeberangi selat Bosphorus, (Baca: Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov Ancam Turki)