REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) masih inkonsisten dalam menjaga penampilan. Usai meraih hasil seri melawan PSV di ajang Liga Champions pekan lalu, MU kembali imbang di partai selanjutnya melawan Leicester City di Liga Primer Inggris.
Padahal, kemenangan dari dua pertandingan itu amat menentukan nasib MU. Menang kontra PSV akan membuat United lolos ke fase 16 besar. Sedangkan, tiga poin dari kandang Leicester bisa mengantar Setan Merah ke puncak klasemen liga.
Legenda sepak bola Belanda Willem Van Hanegem mengungkapkan kekecewaan atas strategi yang diterapkan pelatih MU Louis Van Gaal.
Rekan sesama negara Van Gaal ini berujar, pelatih 64 tahun itu seharusnya bisa membuat MU tampil ganas mengingat sudah ratusan juta Pounds yang dihamburkan untuk pembelian pemain.
"Permainan MU melawan PSV serta Leicester sungguh menyedihkan. Uang yang dihamburkan hanya untuk pemain bukan bintang, terlihat hasil pertandingan tidak mencerminkan kualitas mereka," ujar Van Hanegem dikutip dari Mirror Selasa (1/12).
Dia pun berharap Van Gaal bisa segera memecah masalah MU khususnya dalam urusan mencetak gol. "Dia membawa Belanda tampil menyerang di Piala Dunia, tapi saat ini tampaknya dia tidak membuat pendukung MU merasa senang," kata dia.
Komentar Van Hanegem kian melengkapi kritik dari segenap pengamat sepak bola atas taktik Van Gaal. Sebelumnya yang paling frontal dilayangkan Paul Scholes. Legenda MU ini menyebut Van Gaal hanya membuat MU berputar-putar di lapangan tengah tapi tidak tajam saat di depang gawang lawan.