Selasa 01 Dec 2015 08:55 WIB

Ahok Belum Tahu Penyebab Kematian Ikan di Ancol

Rep: c18/ Red: Angga Indrawan
Petugas membersihkan bangkai ikan mati yang terapung di sepanjang Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (30/11).ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Petugas membersihkan bangkai ikan mati yang terapung di sepanjang Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (30/11).ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih belum mengetahui penyebab matinya ribuan ikan di perairan Ancol, Jakarta Utara. Meski demikian, Basuki mengaku telah menugaskan institusi pemerintah terkait terdamparnya ratusan ikan tersebu.

"Saya sudah lihat berita. Kita belum tahu penyebabnya. BPLHD lagi cek dulu," kata Basuki alias Ahok, Senin (30/11).

Ahok mengatakan kalau nantinya terdeteksi penyebab kematian ikan lantaran limbah pabrik, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan sanksi tegas. Ahok menegaskan, pemprov bakal menutup izin operasi pabrik terkait.

"Harus ada sanksi, yang terberat bisa ditutup," kata Ahok.

Namun Ahok mengatakan kematian ratusan kilogram ikan itu tidak berhubungan dengan reklamasi pantai. Sebab, kata Ahok, kematian ratusan kilo ikan itu kemungkinan dari tercemarnya aliran sungai.

"Biasanya kalau musim hujan itu dari sungai ya. Klo sungai itu tercemar. Hampir semua sungai yg terhubung itu pada mati (ikannya)," kata Ahok.

Baca: Ribuan Ikan Mati  di Pantai Ancol

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement