REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat menyebut Rusia telah melanggar wilayah udara Turki. Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, kesimpulan itu diambil informasi yang diperoleh.
"Informasi yang ada termasuk bukti dari Turki dan sumber kami sendiri mengindikasikan bahwa pesawat Rusia melanggar wilayah udara Turki," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Elizabeth Trudeau, kemarin.
AS juga mendukung argumen Turki yang mengatakan bahwa militer Turki telah memperingatkan pilot Rusia beberapa kali. Peringatan diberikan sebelum jet melewati batas udara Suriah. "Tapi Turki tidak menerima respon," kata Trudeau.
Ini adalah pernyataan pertama yang dikeluarkan AS sebagai pemimpin koalisi melawan ISIS di Suriah. Trudeau menyeru dua pihak untuk meredakan ketegangan.
Presiden Rusia Vladimir Putin merespon dengan geram tindakan Turki yang tembak jatuh Su-24 dengan F-16. Ia telah menyerukan sanksi melawan Turki. Pada Senin, Rusia resmi melarang impor makanan.