REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Persija Jakarta untuk mengajukan diri jadi tuan rumah babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman kandas. Kepastian ini dinyatakan langsung oleh CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani.
Menurutnya tidak memungkin Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) digunakan untuk gelaran delapan besar, karena SUGBK sudah penuh dipesan oleh acara lain. (Baca: Konate: Saya tak Bisa Lupakan Persib)
Sebagai gantinya Mahaka Sports akan memilih kota lain yang lebih siap untuk menyelenggarakan delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Selain itu juga akan dilihat dari faktor kemeriahan publik tuan rumah. Hasani menjanjikan tuan rumah babak delapan besar akan diumumkan pada Kamis (3/12) mendatang.
"Nanti kita umumkan siapa tuan rumahnya, sekaligus undian babak delapan besar hari Kamis nanti," ujar Hasani Abdulgani, Selasa (1/12).
Rencananya, undian babak delapan besar akan dilangsungkan di Hotel Century, Jakarta. Babak delapan besar sendiri akan dibagi menjadi dua grup dan rencananya akan digelar pada 12 hingga 20 Desember mendatang. Untuk format delapan besar Piala Jenderal Sudirman, berbeda dengan format Piala Presiden beberapa waktu lalu. Di turnamen kali ini, babak delapan besar menggunakan format home tournament.
Delapan tim yang akan tampil untuk memperebutkan empat tiket semi final Piala Jenderal Sudirman, yaitu Arema Cronus, Persija Jakarta (Grup A), Perspura Jayapura, Semen Padang, Mitra Kukar (Grup B). Kemudian PS TNI, Surabaya United, Pusamania Borneo FC (Grup C). Sementara dua tim finalis Piala Presiden, yaitu Persib Bandung dan Sriwijaya FC kandas di babak penyisihan grup.
Ikuti informasi terbaru dari sepak bola nasional dengan klik di sini