REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan rendahnya tingkat inflasi bukan karena rendahnya daya beli masyarakat. Namun, lebih dikarenakan keberhasilan pemerintah mengendalikan harga.
Darmin mengatakan, pemerintah sebenarnya sangat khawatir tingkat inflasi akan tinggi lantaran beberapa waktu terakhir terjadi musim panas berkepanjangan atau El Nino. "Tapi kami antisipasi dalam hal suplai pangannya, sehingga inflasinya rendah," kata Darmin di Jakarta, Selasa (1/12).
Selain itu, tingkat inflasi rendah juga karena harga-harga atau tarif yang dikendalikan pemerintah seperti bahan bakar minyak (BBM), listrik, atau beras bisa terkendali. Atas alasan itulah tingkat inflasi masih rendah hingga November 2015.
Menurut Darmin, penyebab inflasi tinggi di Indonesia adalah musim yang buruk sehingga produksi pangan menurun serta atau harga yang dikendalikan pemerintah bergejolak. "Kelihatannya kedua hal itu tidak terjadi sehingga tingkat inflasi rendah," ucapnya.
Badan Pusat Statistik melaporkan tingkat inflasi pada November 2015 hanya 0,21 persen. Sedangkan laju inflasi sepanjang Januari-November 2015 2,37 persen. (Baca: BPS: Inflasi November 0,21 Persen)
Baca juga: Beras dan Daging Ayam Pemicu Inflasi November