Pembunuh Tata Chubby Divonis Lebih Ringan Dua Tahun

Selasa 01 Dec 2015 15:54 WIB

Red: Sadly Rachman

Pembunuh Tata Chubby Divonis Lebih Ringan Dua Tahun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Majelis hakim pengadilan negeri Jakarta Selatan memvonis 16 tahun kurungan penjara kepada Muhammad Prio Santoso, terdakwa pembunuh Deudeuh Alfi Syarin alias Tata Chubby. Terdakwa dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan dan pencuruian. Namun vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni 18 tahun penjara.

close-up

Tanggapan Budi Arie Terkait Pegawai Kemkomdigi Terlibat Judol

Selasa , 05 Nov 2024, 20:24 WIB

Menko Zulhas Targetkan Indonesia Swasembada Pangan Tahun 2028

Selasa , 05 Nov 2024, 16:44 WIB

Ibu Ronald Tannur Tersangka, Bantu Suap Hakim untuk Bebaskan Sang Anak

Selasa , 05 Nov 2024, 15:00 WIB

podcast

'Saya Diminta Menurunkan Harga Obat dan Membantu UMKM' (2-Selesai)

Sabtu , 19 Oct 2024, 17:38 WIB

'Saya Diminta Menurunkan Harga Obat dan Membantu UMKM' (1)

Jumat , 18 Oct 2024, 22:49 WIB

Menlu Retno: 'Soal Palestina, Kita tak Boleh Diam Saja'

Selasa , 15 Oct 2024, 14:16 WIB

info37

Perbandingan Kebijakan Dalam dan Luar Negeri Trump serta Harris

Selasa , 05 Nov 2024, 15:46 WIB

Presiden AS Pilihan Diaspora Indonesia

Ahad , 03 Nov 2024, 14:07 WIB

Obral Janji hingga Saling Serang di Kampanye Akbar Trump dan Harris

Kamis , 31 Oct 2024, 08:55 WIB

stokshot

Warga AS Antusias Nonton Film Siksa Kubur

Senin , 04 Nov 2024, 10:06 WIB

Pasar Malam, Wahana Hiburan dan Penggerak Ekonomi Rakyat

Ahad , 27 Oct 2024, 12:51 WIB

Intip Teknologi Pengecasan Mobil Listrik Sambil Jalan

Sabtu , 26 Oct 2024, 10:35 WIB

Terkait

Hakim Gugurkan Dua Pasal Dakwaan Pembunuh Tata Chubby

01 January 1970, 07:00 WIB

Divonis 16 Tahun, Pembunuh Tata Chubby Cium Tangan Hakim

01 January 1970, 07:00 WIB

Tiga Kejanggalan Pembunuhan Tata Chubby Versi Kuasa Hukum

01 January 1970, 07:00 WIB

Pembunuh Tata Chubby Divonis 16 Tahun Penjara

01 January 1970, 07:00 WIB

Pembunuh Tata Chubby Hadapi Vonis di PN Jaksel

01 January 1970, 07:00 WIB

Terpopuler

Kamis , 01 Jan 1970, 07:00 WIB