REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kelas berat tinju dunia punya juara baru, dia adalah Tyson Fury asal Inggris yang akhir pekan lalu mengalahkan petinju asal Rusia Wladimir Klitschko. Titel paling bergengsi ini semakin prestisius karena Fury mengalahkan Klitschko yang tidak terkalahkan dalam 11 tahun.
Belum banyak yang mengetahui, petinju 27 tahun ini sebenarnya merupakan asli Red Mancunian. Sebagai seorang kelahiran Manchester, sepanjang hidupnya Fury mendukung klub kota kelahirannya, Manchester United (MU).
“Saya menjadi pendukung MU sejak kanak-kanak. Keluarga besar saya adalah pendukung Manchester City, jadi saya memilih United dan ternyata lebih menyenangkan. Partai Derby selalu menarik ketika kami sekeluarga duduk bersama tapi mendukung tim berbeda,” kata Fury dalam wawancaranya dengan MUTV dikutip dari laman resmi klub Rabu (2/11).
Petinju yang belum terkalahkan sejak memulai kariernya 2007 silam ini berujar, momen paling membuatnya semakin mencintai United terjadi pada tahun 1999. Saat itu, MU meraih treble winners dan membuat dia jingkrak kegirangan bersama teman-temanya sesama pendukung Setan Merah.
“Saya masih ingat, final liga Champions 1999 di Barcelona. Saat itu kami menonton di TV, setelah laga selesai saya dan kawan-kawang berlari keluar rumah berteriak!. Sungguh momen yang luar biasa, sampai sekarang saya selalu merinding setiap kali melihat tayangan ulang pertandingan itu,” ujar pemilik tinggi 2,06 meter ini.
Bersambung ke bagian kedua...