REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan akan menjembatani permasalah pengemudi Gojek dengan manajemennya. Hal ini menyusul demo besar-besaran pengemudi Gojek di Balai Kota Bandung, Selasa (1/12).
Emil, sapa akrabnya, akan menanyakan kepada manajemen Gojek terkait problem yang mendera ratusan pengemudinya berdemo.
"Makanya saya sudah delegasikan, sudah jelas problemnya saya mau kontak kantor Gojek, problemnya dimana," kata Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/12).
Menurutnya permasalahan tersebut merupakan polemik internal perusahaan yang seharusnya diselesaikan kedua belah pihak. Namun sebagai orang nomor satu di Kota Bandung, Emil akan mencoba meminta penjelasan dari manajemen Gojek.
Ia menyebutkan setelah mendengar keluhan pengunjuk rasa, letak permasalahannya adalah adanya suspend masal bagi pengemudi. Sopir menolak karena menganggap manajemen semena-mena dan mencurangi pengemudi sebagai tombak utama Gojek.
Oleh karenanya, perlu ada penjelasan dengan instansi terkait untuk meredam kasus ini agar tidak berlarut karena akan merugikan keduanya.
"Kalau dilihat dianalisa tadi dilaporkan kan ada suspend massal, ini apakah terjadi kecurangan," ungkapnya.
Ia menambahkan demo ini tidak hanya terjadi di Bandung tapi juga kota-kota lainnya sehingga perlu ada penjelasan dari manajemen Gojek. (Baca juga: Diberhentikan Sepihak, Sopir Gojek Bandung: Kami Tertipu)
Ratusan Sopir Gojek di Bandung Ancam Tutup Kantor