Selasa 01 Dec 2015 18:51 WIB

Anggota TNI Tewas Ditembak di Poso, Ini Penjelasan Kapolri

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ilham
Pasukan TNI melakukan patroli di kawasan yang diperkirakan sebagai tempat latihan teroris di Poso.
Foto: reuters
Pasukan TNI melakukan patroli di kawasan yang diperkirakan sebagai tempat latihan teroris di Poso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anggota TNI, Serka Zainudin Satuan Yonif 712 Raider Manado tewas tertembak oleh kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Zainudin tewas dalam operasi Camar Maleo IV.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan, operasi Camar Maleo IV merupakan gabungan dari anggota Polri dan TNI. Mereka adalah tim kecil yang melakukan operasi khusus dan terdiri dari anggota gabungan.

"Saat kejadian itu, tim kecil, hanya TNI saja," kata Badrodin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Selasa (1/12).

Menurut Badrodin, pelaku penembakan merupakan anggota kelompok Santoso. Saat ini aparat sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kekuatan Santoso saat ini diperkirakan sekitar 40 orang.

Disinggung soal rekaman yang diduga ancaman dari Santoso, mantan Kapolda Jawa Timur itu mengatakan pengamanan telah ditingkatkan, seperti di bandara. "Kita akan antisipasi semaksimal mungkin. Jangan sampai enggak siap, dibilang kecolongan," kata Badrodin.

Badrodin juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap ancaman. Kendati demikian, masyarakat diminta untuk tidak resah dan melakukan aktifitas seperti biasa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement