Selasa 01 Dec 2015 18:54 WIB

Peringkat Utang 9 Perusahaan Nasional Anjlok

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nur Aini
Pefindo
Foto: ekonomi.kabo.biz
Pefindo

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kondisi perekonomian yang melemah tahun ini menurunkan peringkat utang beberapa perusahaan di Indonesia. Berdasarkan keterangan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sepanjang tahun ini ada sembilan perusahaan yang peringkat perusahaannya diturunkan (downgrade). Adapun enam perusahaan dari prospek yang stabil diturunkan penilaiannya menjadi negatif.

Sementara, perusahaan yang berhasil dinaikkan penilaiannya (upgrade) hanya ada dua. "Dibanding tahun lalu yang downgrade juga banyak, tapi tahun ini upgrade-nya memang termasuk sedikit karena kondisi sedang tidak baik," jelas Direktur Pefindo Vonny Widjaya, di Jakarta, Selasa (1/12).

Vonny memaparkan, penurunan peringkat perusahaan itu terjadi mayoritas pada perusahaan komoditas. Hal ini terkait harga komoditas yang anjlok juga perekonomian global yang terus berfluktuatif.

 

"Tahun lalu yang di-upgrade hampir 20 perusahaan, tahun ini jadi terlihat lebih buruk karena tidak banyak yang di upgrade," kata Vonny. 

Sementara untuk tahun depan, ia melihat akan ada perbaikan dari segi ekonomi makro. Ini membuat prospek perusahaan akan ikut meningkat. 

"Harapannya lebih baik jadi tidak akan banyak yang di-downgrade," ujar dia. 

Meski begitu, ia menilai perusahaan yang memiliki basis di komoditas masih akan rawan. Ia juga menilai sektor properti menjadi salah satu yang masih terancam. 

"Untuk perbankan meski NPL (rasio kredit bermasalah) naik, tapi nggak akan terlalu khawatir, potensinya membaik," ucapnya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement