Selasa 01 Dec 2015 23:19 WIB

Sejumlah Tahanan yang Kabur Usai Disidang Sepanjang 2015

Rep: C21/ Red: Ilham
Ilustrasi rumah tahanan terbakar
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi rumah tahanan terbakar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2015, terjadi empat kali kejadian tahanan yang dibawa ke ruang persidangan kemudian melarikan diri atau menghilang. Kejadian terakhir menimpa Rumah Tahanan Cipinang yang kehilangan empat tahanannya sekaligus pada Rabu (1/12).

Berikut empat kejadian tahanan kabur usai persidangan sepanjang 2015:

Pada Kamis (24/7), seorang tahanan kasus narkoba, Bunari (34 tahun) nekat kabur setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Sebelum kabur, Bunari sempat disidangkan di lantai 2 pengadilan dengan agenda pemeriksaan saksi. Usai sidang, PJU membawanya ke ruang tahanan.

Saat dibawa, jaksa berada di depan. Dari belakang, Bunari tidak dikawal petugas kejaksaan dan kepolisian. Tahanan itu kemudian melepaskan rompi tahanan dan lari ke arah pintu samping. (Baca: Empat Tahanan Rutan Cipinang Kabur Usai Disidang).

Saat Bunari melarikan diri, Jaksa yang membawanya tidak mengetahuinya. Dia baru sadar setelah sampai ke ruang tahanan dan tidak melihat Bunari berada di belakangnya. Jaksa itu pun kaget dan syok.

sumber : Berbagai sumber
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement