REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Tempat tewasnya dua peselancar asal Australia di Meksiko Dean Lucas (33) dan Adam Coleman (33) adalah lokasi berbahaya. Sebelumnya mereka dua sempat menghilang, namun ditemukan tewas di sebuah van yang terbakar, Ahad (29/11) lalu.
Mereka berdua ditemukan di Navolato, di negara bagian Meksiko terkenal Sinaloa. Di daerah tersebut adalah bagian negara Meksiko yang penuh dengan obat-obatan, kekerasan, dan dikuasai kartel narkoba.
Pada tahun 1990-an dikenal sebagai 'The Cemetery' karena banyaknya jasad yang dieksekusi dibuang di sana. di tempat ini juga semua kegiatan kejahatan terorganisir beroperasi.
Kartel secara luas dianggap sebagai salah satu organisasi perdagangan narkoba paling kuat di dunia, dan kelompok Kartel Sinaloa termasuk penjahat terorganisir yang paling kuat di Meksiko. Kartel Sinaloa, memiliki pemimpin bernama Joaquín Guzmán, atau lebih dikenal sebagai 'El Chapo'.
“Buronan gembong narkoba Meksiko El Chapo ini memiliki kerajaan obat-obatan terlarang di Amerika Serikat,” sebuah laporan terbaru diungkapkan DEA.
El Chapo melarikan diri dari penjara di Meksiko pada Juli 2015 tanpa jejak. Sementara kelompok kartelnya terus beroperasi, seperti di belakang bar dengan berdagang heroin, methamphetamine, kokain, dan ganja. Namun untuk wilayah perbatasan negara lain, mereka menjual dengan skala industri.
Seorang mantan gubernur Sinaloa pernah mengatakan bahwa 62 persen dari perekonomian negara terhubung ke uang obat (narkoba).