REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui untuk kali pertama Israel telah terlibat dalam operasi militer di Suriah.
"Kami menjalankan operasi Suriah untuk mencegah negara itu melawan kami di barisan depan," ujar Netanyahu kepada wartawan saat berkunjung di utara Israel. "Kami juga melakukan beragam cara untuk mencegah senjata mematikan mengalir dari Suriah ke Lebanon."
Netanyahu tidak menjelaskan secara detail lokasi tentara Israel beroperasi. Tapi, dalam beberapa bulan terakhir Israel telah melancarkan sejumlah serangan udara ke wilayah Suriah yang menargetkan pengiriman senjata Iran dari Suriah ke Lebanon.
Kondisi di Suriah kian tidak menentu. Banyak negara terlibat dalam pertempuran. Israel dan Rusia pun telah berkoordinasi ihwal serangan tersebut. Keduanya menghindari kesalahpahaman yang bisa terjadi.
Baca juga, Operasi Suriah, Rusia Tingkatkan Hubungan dengan Israel.