REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, Starbucks memberi dukungan penuh pada pernikahan sesama jenis. Melalui kampanye iklannya 'Minum Kopi, Dukung Pernikahan Sesama Jenis' Starbucks mendonasikan sebagian dari pendapatan perusahaan untuk mendukung pernikahan kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Statement tertulis perusahaan menyebutkan bahwa perusahaan ingin merangkul keragaman lebih luas. Starbucks ingin menjangkau pelanggan, tidak hanya kaum LGBT, namun juga mereka yang mendukung pernikahan sesama jenis dengan rentang usia 18-75 tahun.
"Pesan utama di balik kampanye ini adalah mendorong konsumen Starbucks, baik yang LGBT, maupun pendukung pernikahan sesama jenis untuk mengonsumsi lebih banyak produks Starbucks sebab perusahaan kami adalah pendukung setia pernikahan sesama jenis," tulis pernyataan resmi perusahaan, Rabu (2/12).
CEO Starbucks, Howard Schultz mengatakan orang-orang yang hanya mendukung pernikahan beda jenis dan mengabaikan pernikahan sesama jenis tak diperlukan di rantai kopi ini. Schultz yang dikenal sangat akomodatif terhadap komunitas LGBT menyatakan bahwa siapapun yang menolak pernikahan sesama jenis bisa minum kopi di tempat lainnya. Sentimennya ini tampaknya diarahkan kepada pemegang saham juga.
Baca juga: Ini Alasan Starbucks Dukung Pernikahan Sesama Jenis