Rabu 02 Dec 2015 11:29 WIB

Basmi ISIS, AS Kembali Kirim Pasukan Khusus ke Irak dan Suriah

Pasukan AS di Irak.
Foto: AP
Pasukan AS di Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Presiden AS akan meningkatkan operasi pasukan khusus mereka dalam pertempuran melawan pemberontak ISIS di Irak dan Suriah. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Ashton Carter, Selasa.

Berbicara di hadapan anggota Komite Angkatan Bersenjata DPR AS, Carter mengatakan, Paman Sam akan mengirimkan personel khusus ekspedisi ke Irak untuk bekerjasama dengan tentara lokal dan pasukan Kurdi Peshmerga dalam menghadapi ISIS.

ISIS telah merebut banyak wilayah di Irak dan Suriah tahun lalu. Sejak saat itu, AS dan sekutu mencoba membantu merebut kembali daerah yang dikuasai pemberontak.

Kendati mengirimkan pasukan khusus, Presiden AS Barack Obama cenderung bersikap hati-hati agar tidak keluar dari jalur kebijakannya. Obama terlebih dahulu secara tegas mengatakan, tidak akan mengirimkan pasukan darat.

Pejabat AS yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada AFP, jumlah personel mencapai 200 orang. Meski pasukan ditempatkan khusus di Irak, namun mereka bisa bergerak di perbatasan di utara Suriah.

"Pasukan dapat beroperasi untuk penyeberbuan, membebaskan sanderam dan memperoleh data intelijen serta menangkap pemimpin ISIS," ujar Carter.

Baca juga,  Irak: Kami tak tak Butuh Pasukan Asing untuk Perangi ISIS.

sumber : News Yahoo
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement