REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sebuah bom pipa meledak di sebuah jembatan di dekat stasiun metyro Istanbul, yang menyebabkan lima orang terluka pada Selasa (1/12). Akibatnya, Walikota setempat menghentikan beberapa jadwal kereta api, dan membuat kota terbesar di Eropa tersebut dilanda kekhawatiran keamanan.
Dilansir Reuters, Ledakan dekat stasiun Metro Bayrampasa itu terjadi saat jam sibuk aktifitas penduduk. Walokota setempat Atilla Aydiner mengatakan, Bayrampasa adalah daerah perumahan dan industri di sisi Eropa dari Istanbul.
Bahkan dilaporkan ledakan tersebut menewaskan satu orang, meski Atilla hanya mengkonfirmasi hanya ada lima orang terlukan. Sebuah rekaman CCTV menunjukan adanya kilatan cahaya yang cukup besar, diikuti oleh kobaran api diantara mobil yang sedang melaju.
Foto-foto di media sosial juga menunjukan puluhan orang yang sedang berjalan-jalan di sisi jalur kereta, setelah kereta sempat berhenti. Ledakan yang terjadi pada Selasa tersebut jauh lebih kecil daripada yang terjadi di Ankara dan Kota Suruc dekat perbatasan Suriah, yang diyakini dilakukan oleh militan ISIS.
Turki memang telah melakukan serangan udara terhadap gerilyawan ISIS di Suriah, sebagai bagian dari koalisi pimpinan AS melawan gerakan teroris.