REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Nuno Espiritu Santo baru saja memundurkan diri dari jabatan pelatih Valencia akhir pekan lalu. Saat itu, Valencia baru saja menderita kekalahan 1-0 dari Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.
Dikutip dari Marca, Rabu (2/12) Santo mengatakan keputusan untuk mundur karena ia merasa bertanggung jawab atas performa labil El Che sepanjang musim ini.
“Saya bertanggung jawab atas penurunan kinerja klub musim ini. Saya gagal menjaga konsistensi seperti musim lalu,” kata Santo.
Dan di beberapa pekan terakhir, pelatih asal Portugal itu memang banyak mengalami konflik internal dengan pemain sehingga para pendukung Valencia juga sudah tak percaya lagi kepadanya.
Hingga akhirnya, Nuno memutuskan untuk menemui Presiden Valencia Peter Lim guna membahas keinginannya untuk mengakhiri kerjasama sebagai pelatih klub yang bermarkas di Estadio Mestalla itu. Santo merasa, sejak awal musim, para suporter tak bersahabat dengannya.
Ketika Valencia meraih hasil negatif, Santo melihat suporter mengejeknya bertubi-tubi. Ketika menang, maka tak ada apresiasi yang ia dapatkan.
“Saya mengerti pendukung di Mestalla menuntut banyak hal, tapi ada saat-saat ketika mereka tidak mendukung tim dan hanya berfokus akan melawan pelatih,” ujar Santo.