REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedengarannya seperti sebuah plot film Hollywood. Ya, salah satu spesies badak putih, yaitu badak putih utara (Ceratotherium simum cottoni) sedang sekarat.
Satu-satunya harapan untuk kelestarian mereka adalah menciptakan lingkungan artifisial dan mengawetkan DNA mereka menyusul hanya beberapa ekor lagi tersisa.
Skenario ala Jurassic Park menjadi solusi untuk badak putih utara. Apakah ini ide gila? Tidak juga. Ini adalah satu-satunya harapan tersisa setelah kematian Nola, badak putih betina berusia 41 tahun yang dieutanasia di Kebun Binatang San Diego karena abses.
Hanya tiga ekor jenis badak putih utara tersisa dunia, yaitu Najin, Fatu, dan Sudan. Mereka terdiri dari dua ekor betina subur, dan seekor lagi jantan yang kurang subur dan berusia lanjut. Spesies ini punah akibat perburuan dan saat ini dilindungi 24 jam di Ol Pejeta Conservancy, Kenya.
Bisakah kita memunculkan kembali spesies yang sudah punah? Jika dimasukkan skenario Jurassic Park, ilmuwan bisa memfasilitasi kelahiran kembali dinosaurus punah menggunakan DNA dari hewan sejenis yang telah lama mati dalam suatu proses yang disebut de-extinction.
Dilansir dari IFL Science, Rabu (2/12), pada 1996 ilmuwan berhasil mereproduksi domba Dolly dengan menyisipkan gen ke dalam telur ibu pengganti. Ilmuwan sejak lama juga berbisik bahwa mammoth berbulu yang ditemukan mati membeku dalam es juga bisa melahirkan kembali gajah raksasa ini menggunakan DNA-nya.
Kebun Binatang San Diego untungnya beberapa tahun terakhir sudah mengumpulkan sampel 13 individu badak putih utara yang terancam punah melalui biopsi kulit dan post-mortem.
Ini memungkinkan ilmuwan mengembangkan sel punca melalui fertilisasi in-vitro dan implantasi telur atau transfer embrio ke tubuh kerabatnya, badak putih selatan.
Sayangnya, percobaan ini sama sekali belum pernah dilakukan. Kebun binatang memerlukan instrumen khusus untuk melakukannya.
Peneliti membutuhkan dana hingga 750 dolar AS melalui kampanye GoFundMe. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mereproduksi badak, menyimpan DNAnya, dan program konservasi lainnya. Tiga ekor badak putih utara yang tersisa kemungkinan besar akan mati dan subspesies ini secara resmi akan punah.