Rabu 02 Dec 2015 16:46 WIB
Temuan Pengobatan Kanker Ditutup Kemenkes

Warsito tak Boleh Terima Pasien

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Dr Warsito P Taruno
Dr Warsito P Taruno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Zaenal Abidin mengatakan, Warsito Purwo Taruno itu adalah penemu alat, bukan seorang dokter. Karena itu, Warsito tak bisa menerima pasien.

"Warsito itu bukan dokter jadi dia tak berhak memiliki pasien dan menggunakan alat temuannya kepada pasien. Hanya dokter dan dokter gigi yang berhak memiliki pasien dan punya kewenangan melakukan pengobatan dan terapi," katanya, Rabu, (2/12).

Menurut dia, kalau Warsito menemukan alat pembasmi kanker, seharusnya alat tersebut diserahkan kepada dokter. Sebab, dokter yang berhak menggunakan alat-alat kesehatan untuk diterapkan kepada pasiennya. (Baca: Temuan Warsito Sudah Diuji oleh Institusi Berkredibilitas).

"Penemu USG, penemu CT Scan tidak menggunakan temuannya kepada pasien sebab mereka tak punya hak menerapkan temuannya kepada pasien. Mereka menyerahkan alat tersebut untuk digunakan oleh para dokter yang berwenang menangani pasien," terang Zaenal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement