REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER— Kelas berat tinju dunia punya juara baru. Dia adalah Tyson Fury asal Inggris yang akhir pekan lalu mengalahkan petinju asal Ukraina Wladimir Klitschko. Kemenangan Fury semakin prestisius Klitschko tidak terkalahkan dalam 11 tahun.
Belum banyak yang mengetahui petinju 27 tahun ini sebenarnya merupakan asli Red Mancunian. Sebagai pria kelahiran Manchester, sepanjang hidupnya Fury mendukung klub kota kelahirannya Manchester United (MU).
Saking sangat mencintai MU, Fury yang diagendakan melakoni duel ulang melawan Klitschko ingin agar pertarungan digelar di markas United, Stadion Old Trafford.
“Bila saya bisa tinggal memilih, maka tentu saya akan memilih Old Trafford. Saya selalu mengatakan kepada siapapun itu adalah impian saya. Saya ingin melawan Klitschko di sini, dimana lagi tempat yang tepat selain di Old Trafford ?,” ujarnya dikutip dari laman resmi MU Rabu (2/12).
Fury berujar, dia ingin mengikuti jejak pertandingan tinju kelas dunia antara Nigel Benn and Chris Eubank yang diselenggarakan di old Trafford pada 1993. Menurut dia, bila partai penentuan antara dia melawan Klitschko bisa digelar di stadion ini maka akan jadi sesuatu yang luar biasa.
“Pertarungan yang akan sangat besar dari pertandingan tinju mana pun yang digelar di Old Trafford karena saya adalah seorang Mancunian dengan status seorang juara dunia kelas berat,” ujarnya.