REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas (Kadis) Tata Air DKI Jakarta, Tri Joko Margiyanto membantah kemunduran dirinya lantaran tak mampu mengelola banjir di Jakarta. Sebelumnya, Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama menyatakan Tri tak mampu menangani banjir.
Tri Joko mengaku kemunduranya sebagai Kepala Dinas lantaran ingin menikmati masa pensiun bersama keluarga. "Nggak lah. Saya ingin menikmati masa pensiun," kata Tri di Jakarta, Rabu (2/12).
Tri mengaku banjir di DKI Jakarta merupakan permasalahan yang mudah diatasi. Sebab, penyebab banjir di ibu kota selalu sama setiap tahun. "Masalah banjir kan dari dulu itu-itu, sejak awal juga sudah tahu. Liat aja apa yang sudah saya kerjakan, dampaknya bagaimana," kata Tri. (Baca: Kadis Tata Air DKI Ingin Mundur, Ahok: Mana Bisa Main Kabur).
Sebelumnya, Gubernur DKI JAkarta Basuki Tjahaja Purnama tak keberatan terkait mundurnya Tri dari Kadis Tata Air. Basuki menilai Tri Joko tak mampu mengatasi banjir di DKI Jakarta. "Apa sih susahnya nanganin banjir, cuma sheet pile aja minta berkali-kali. Terus sekarang masih bocor semua," kata Basuki alias Ahok.