Rabu 02 Dec 2015 17:25 WIB

Kedutaan Australia Rayakan Hari Internasional Difabel

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Kalangan Difabel
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Kalangan Difabel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk merayakan Hari Internasional Orang dengan Disabilitas Kedutaan Besar Australia di Jakarta menyelenggarakan program "Musik untuk Semua". Acara tersebut dimeriahkan oleh musisi Australia yang juga CEO badan kesenian dan disabilitas tertinggi Australia, di Arts Access Australia, Emma Bennison.

 

Bennison, yang menyandang kebutaan sejak lahir, akan berkunjung ke SLBA Pembina di Cilandak, Jakarta pada Rabu (2/12). Ia akan melakukan pentas dengan para pelajar yang penglihatannya terganggu.

 

Puncak kunjungan Bennison adalah kolaborasi pertunjukan musik dengan pemain piano dan komposer Indonesia ternama, Ananda Sukarlan. Ia juga akan bertemu dengan organisasi-organisasi kesenian Indonesia untuk membicarakan potensi kerja sama dengan Arts Access Australia.

 

Melalui siaran pers yang diterima Republika, Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan Emma Bennison merupakan sumber inspirasi yang baik. Terutama menurutnya, bagi pemuda yang berjuang untuk mengatasi rintangan atas akses penuh dan setara dalam dunia seni sebagai penikmat, seniman serta pemimpin seni dan budaya.

 

“Program 'Musik untuk Semua' merupakan bagian dari dukungan lebih luas Australia kepada karya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses kepada orang dengan disabilitas ke layanan umum dan bantuan sosial,” ujar Grigson dalam siaran pers Kedubes Australia.

 

Australia dan Indonesia bekerja sama dalam sejumlah prakarsa untuk memberdayakan orang dengan disabilitas. Ini mencakup layanan penerjemahan bahasa isyarat di pengadilan Indonesia, mendukung kelompok-kelompok disabilitas untuk meningkatkan akses ke proses pemilihan umum dan program-program untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan dengan disabilitas.

 

Australia baru-baru ini juga memberikan beasiswa kepada 22 penasihat hak diasabilitas Indonesia untuk menimba ilmu melalui Kursus Pendek Australia Awards di Universitas Sydney. Mereka akan mendalami mengenai Kepemimpinan Organisasi dan Praktik-Praktik Manajemen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement