Rabu 02 Dec 2015 20:19 WIB

Dukung Gemarikan, Kota Bogor Bentuk Forikan

Rep: C34/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Nelayan menjemur ikan asin di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (2/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Nelayan menjemur ikan asin di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Pertanian Kota Bogor akan segera membentuk Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) yang terdiri dari Pemkot, perwakilan TP PKK Kota, PHRI, dan unsur masyarakat lainnya. Pembentukan itu merupakan salah satu wujud dukungan terhadap pelaksanaan program nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Kepala Seksi Pemasaran dan Kelembagaan Usaha Dinas Pertanian Kota Bogor, Sumtiah, mengatakan peran Forikan ialah sebagai inspirator, kreator, motivator, dan aktivator gerakan kampanye gemar makan ikan. Forikan berfungsi mendukung kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait penguatan pasokan, penguatan permintaan, dan harmonisasi pasokan dan permintaan.

"Forikan akan memberikan masukan perihal kondisi, permasalahan, upaya, strategi, dan implementasi peningkatan konsumsi ikan nasional," kata Sumtiah.

Rapat pembentukan Forikan Kota Bogor telah berlangsung pada Selasa (1/12). Draf hasil rapat tersebut akan disampaikan ke bagian hukum dan selanjutnya di SK-kan oleh Wali Kota.

Forikan juga sudah terbentuk di sejumlah daerah di Indonesia. Sebanyak 26 forum telah dibentuk di tingkat provinsi, 171 di tingkat kota/kabupaten, dan 113 di tingkat kecamatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement