Rabu 02 Dec 2015 21:17 WIB

Bagaimana Indonesia dan Negara Muslim Melihat ISIS

hasil survey yang menunjukkan bagaimana negara muslim melihat isis
Foto: the independent
hasil survey yang menunjukkan bagaimana negara muslim melihat isis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap sejumlah serangan di berbagai belahan dunia beberapa waktu belakangan. Sebut saja, serangan di Paris, Beirut, Baghdad. Hal tersebut telah membawa isu terorisme kembali ke permukaan.

Baru-baru ini, Pew Research Center telah melakukan survei terhadap negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim. Mereka dimintai pandangan terhadap keberadaan ISIS. Hasilnya, seperti dikutip dari The Independent, tidak satu pun negara mayoritas Muslim (atau 15 persen populasinya adalah Muslim) mendukung ISIS.

Survei menemukan dari semua negara mayoritas Muslim, Pakistan adalah negara yang paling tinggi persentasenya dalam mendukung keberadaan ISIS atau sekitar 28 persen. Meski begitu, dijelaskan dalam survei, Pakistan adalah negara yang paling terakhir dimintai pendapat. Ada 62 persen yang belum memahami keberadaan ISIS.

Dari data, justru Nigeria lah yang tercatat sebagai negara yang paling mendukung keberadaan ISIS. Hal itu disebabkan Boko Haram secara terang-terangan memberikan dukungan. Sedangkan Lebanon merupakan negara yang tidak mendukung keberadaan ISIS (100 persen).

Lalu di mana posisi Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim dalam memandang ISIS? Dari survey terlihat, 79 persen masyarakat Indonesia tidak mendukung ISIS, sebanyak empat persen mendukung, sedangkan sisanya yakni 18 persen mengaku tidak tahu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement