REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Andreas Suhono mengatakan, Kementerian PUPR mendukung profesi bidang konstruksi terutama arsitek agar profesional dan semakin kuat. Dukungan ini dilakukan dengan penyelenggaraan Seminar Arsitektur, Kota, dan Ideologi Bangsa, kemarin.
"Dukungan ini dilakukan agar arsitek Indonesia semakin profesional dan semakin kuat, sehingga dapat bersama-sama membangun Indonesia sesuai dengan identitasnya dengan tidak tergerus oleh tren-tren asing yang belum tentu sesuai dengan jati diri bangsa," katanya, Rabu (2/12).
Diharapkan, ujar Andreas, dari upaya ini lahir pijakan bagi berbagai komponen pembangunan termasuk pemerintah dan masyarakat demi terwujudnya penataan kota dan pengembangan arsitektur Indonesia. Pengembangan arsitektur ini sesuai denga identitas dan jati diri bangsa.
Ekonom Prof Emil Salim berharap para arsitektur, pejabat bangkit menunjukkan jati diri bangsa, menunjukkan semangat keadilan sosial. "Sehingga para pemilik tanah ikut menikmati value added dari pembangunan."