Kamis 03 Dec 2015 03:17 WIB

Pemimpin Taliban Afghanistan Terluka dalam Baku Tembak

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Karta Raharja Ucu
Kelompok Taliban.
Foto: Reuters
Kelompok Taliban.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemimpin gerakan militan Taliban Afghanistan, Mullah Akhtar Mansour terluka dalam baku tembak menyusul pertikaian saat pertemuan komandan militan di Pakistan.

"Mansour terluka parah. Dia dilarikan ke rumah sakit dan kami tidak yakin apakah ia selamat luka-lukanya," kata juru bicara pertama untuk Wakil Presiden Afghanistan, Sultan Faizi seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (2/12).

Sebuah sumber intelijen Afghanistan dan sumber-sumber pemberontak juga mengatakan, Mansour telah terluka. Sumber Taliban yang dekat dengan kelompok Mansour mengatakan, sebanyak empat orang tewas dalam baku tembak yang terjadi pada Rabu.

"Akhtar Mansour adalah salah satu cedera tetapi sejauh mana luka-lukanya belum jelas," kata dia.

Sejumlah orang juga menderita luka-luka. Pertemuan itu dilaporkan terjadi di rumah Abdullah Sarhadi, seorang komandan kelompok Mansour dan mantan tahanan Teluk Guantanamo yang ditangkap setelah 2001 oleh Amerika Serikat (AS). Tetapi kemudian dilepaskan.

"Ada perbedaan pada beberapa poin yang kemudian berubah menjadi kata-kata kasar, maka Sarhadi melepaskan tembakan dan yang lainnya kembali tertembak,’’ kata sumber Taliban.

Namun, Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membantah bahwa baku tembak tersebut terjadi. Mansour diumumkan sebagai kepala Taliban baru pada 31 Juli, setelah gerakan militan terlambat mengkonfirmasi kematian Mullah Omar, yang telah memimpin Taliban untuk beberapa dua dekade.

Tapi perpecahan muncul di Taliban setelah pengangkatan Mansour dengan beberapa pemimpin menolak untuk bersumpah setia kepadanya. Pihak yang menolak menilai proses untuk pemilihannya bias.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement