REPUBLIKA.CO.ID, WENZHOU -- Seekor tikus berukuran raksasa ditemukan berkeliaran di lapangan sebuah universitas di Cina. Bahkan, panjang ekor tikus itu mencapai satu meter.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Rabu (2/12), sejumlah staf universitas akhirnya berhasil menangkap tikus itu, dengan melemparkan beberapa jaring ikan di atasnya saat melintas. Tikus itu memiliki gigi depan seukuran jempol tangan pria dewasa.
Gambar-gambar dari binatang pengerat berukuran raksasa yang memiliki berat 10 kilogram itu, memicu reaksi luar biasa setelah diunggah ke sosial media. Beberapa mengungkapkan kekhawatiran dengan mengatakan itu adalah bagian dari generasi baru tikus super.
Kekhawatiran lain, menganggap tikus itu adalah tikus Frankenstein yang dimodifikasi genetik. The coypu atau dikenal sebagai tikus sungai atau nutria, terlihat berjalan dengan cepat melalui koridor di sepanjang atap di Wenzhou Medical University, di Cina.
Setelah ditangkap, tikus itu dimasukkan ke dalam sebuah kotak kardus, dan diserahkan kepada para ahli satwa liar yang akan melepasnya di lokasi terpencil. Para dosen mengaku lebih percaya kalau tikus itu merupakan hewan peliharaan yang lepas.
Pada sejumlah situs perdagangan, bayi sungai tikus itu dijual senilai 900 Renminbi (RNB)atau sekitar Rp 1,8 juta.