Kamis 03 Dec 2015 07:06 WIB

Benzema Sebut Kasus Pemerasan Valbuena Salah Paham

Karim Benzema
Foto: REUTERS/Charles Platiau
Karim Benzema

REPUBLIKA.CO.ID,  PARIS -- Karim Benzema mengatakan perannya pada kasus pemerasan terhadap Mathieu Valbuena dengan menggunakan video seks merupakan kesalahpahaman. Ini disampaikan penyerang Real Madrid itu sebelum bersiap memberi penjelasan kepada TV Prancis pada Rabu (2/12).

Wawancara prarekaman muncul setelah Perdana Menteri Prancis Manuel Valls pada Selasa mengindikasikan bahwa hanya pemain-pemain dengan catatan teladan yang bagus yang dapat mewakili Prancis pada Piala Eropa 2016.

"Saya harap semuanya berjalan baik bagi kami semua, bagi Mathieu, diri saya sendiri dan rekan saya (teman masa kecil Benzema yang juga ditahan dalam kasus ini)," kata Benzema kepada TF1 pada cuplikan-cuplikan yang disiarkan oleh saluran berita LCI.

"Saya berharap kami dapat kembali ke tim Prancis dan kami memenangi Piala Eropa," kata dia.

Pemain 27 tahun didakwa dengan tuduhan pemerasan dan berkonspirasi melakukan tindakan kriminal oleh kantor jaksa di Versailles, dakwaan-dakwaan yang memiliki hukuman maksimal lima tahun penjara.

"Ini merupakan kesalahpahaman besar," kata Benzema kepada hakim bulan lalu, menurut artikel di Le Monde.

"Semua yang saya lakukan adalah berusaha untuk membantu. Tidak ada hal-hal lain, tidak ada surat kaleng atau permintaan uang."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement