REPUBLIKA.CO.ID, YAOUNDE -- Tentara Kamerun dibantu pasukan lokal antiBoko Haram berhasil membebaskan 900 orang yang disandera Boko Haram. Mereka juga menewaskan sedikitnya 100 anggota Boko Haram.
"Dalam kegiatan operasi ini, sedikitnya 100 anggota Boko Haram tewas. Sebanyak 900 sandera yang ditahan Boko Haram dibebaskan," kata juru bicara militer Kolonel Didier Badjeck pada Rabu (2/12).
Dilansir Al Jazeera, Menteri Pertahanan Kamerun Joseph Beti Assomo mengatakan gudang senjata dan amunisi penting serta bendera milik Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di mana Boko Haram berafiliasi dengannya disita.
Assomo mengatakan, pasukan multinasional termasuk tentara Nigeria dan tentara Chad terlibat dalam operasi di perbatasan Nigeria pada 26 hingga 28 November. Namun karena pembatasan media dan pengamat independen maka angka yang diberikan militer tak dapat diverifikasi secara independen.
Tapi peneliti independen studi perang dan konflik yang spesialis menangani masalah Boko Haram, Aliyu Musa, mengatakan laporan tersebut benar. Menurutnya, jumlah kematian anggota Boko Haram sangat signifikan.
Baca juga:
'Irak tak Perlu Pasukan Darat Asing untuk Perangi ISIS'
Penembakan San Bernardino, Polisi Hentikan SUV Hitam