REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Para pejabat Australia mengatakan, mereka mencari maskapai Malaysia Airlines MH370 yang hilang di tempat yang tepat. Australia selama ini memimpin pencarian di wilayah bawah air di selatan Samudera Hindia.
Dilansir BBC News, Kamis (3/12), pesawat MH370 hilang saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada Maret 2014. Pesawat membawa 239 orang di dalamnya.
Pejabat Departemen Pertahanan Australia mengatakan analisis baru dari data menunjukkan probabilitas tertinggi lokasi pencarian sudah tepat. Reruntuhan menurut mereka dalam zona pencarian mereka saat ini.
Bagian dari sayap pesawat, yang dikenal sebagai flaperon, ditemukan di Pulau Reunion pada Juli. Zona pencarian MH370 berada kira-kira 4.000 kilometer di sebelah timur Reunion. Berdasarkan pengujian, Prancis mengonfirmasi bagian yang ditemukan berasal dari pesawat yang hilang.
Baca juga:
Penembakan San Bernardino, Polisi Hentikan SUV Hitam
Penembakan San Bernardino Belum Dipastikan Serangan Teror
Tinggi Tubuh Suami Ternyata Pengaruhi Kebahagiaan Istri