REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir turut berdukacita atas meninggalnya tokoh PBNU Slamet Effendy Yusuf. Di mata Haedar, almarhum merupakan tokoh Islam yang memiliki pengalaman politik yang kental dan juga peduli pada kemajuan umat.
"Dan kita tentu kehilangan. Kita berdoa Insya Allah beliau Khusnul khotimah," kata Haedar Nasir kepada Republika.co.id, Kamis (3/12).
Menurutnya, ada satu hal yang dapat dikenang dari almarhum dan merupakan ciri khasnya. Slamet merupakan sosok yang bisa bergaul dengan segala kalangan. Baik dengan semua kelompok Islam maupun lintas agama. Sehingga almarhum menjadi pilar penting untuk memajukan umat secara lintas agama.
Ia mengaku belum bisa melakukan takziah pada hari ini dikarenakan sedang berada di Bondowoso. Namun, PP Muhammadiyah yang diwakili oleh Sekjen Abdul Muthi dan rombongan akan melakukan takziah ke Purowokerto, tempat almarhum akan dimakamkan.
Sebelumnya diberitakan, Slamet Effendy Yusuf meninggal pada Rabu malam pukul 23.00 di Bandung. Jenazah disemayamkan di rumah duka Kompleks Perumahan Citra Gran, Cibubur. Jenazah akan dikebumikan di Purwokerto.