REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin turut berduka atas kepergian tokoh PBNU Slamet Effendy Yusuf. Menurutnya, umat Islam Indonesia tentu merasa kehilangan atas kepergian sosok ulama tersebut.
"Kepergian almarhum adalah kehilangan bagi umat Islam atau bangsa Indonesia," ujar Din dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (3/12).
Menurutnya, almarhum telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk dakwah dan politik kebangsaan. Pikiran-pikiran almarhum, kata Din, sesungguhnya sedang dibutuhkan untuk pengembangan kiprah kebangsaan MUI.
Kita semua berdoa semoga Allah SWT melimpahkan atas almarhum maghfirah, rahmah, dan jannahNya. Ia menyampaikan permohonan maafnya karena tidak dapat datang bertakziyah langsung. Saat ini ia sedang berada di Paris menghadiri UN Conference on Climate Change (COP-21).