REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku kehilangan atas meninggalnya Waketum PBNU KH Slamet Effendy Yusuf. Ia mengatakan almarhum merupakan sosok yang sangat konsisten menjaga keindonesiaan.
"Mudah-mudahan beliau khusnul khotimah dan ditempatkan di tempat sebaik-sebaiknya," ujar Lukman saat ditemui usai peluncuran Alquran bahasa daerah dan kamus Istilah Keagaamaan di kantor kementerian agama Jakarta, Rabu (3/12).
Ia menjelaskan, dalam setiap kesempatan, almarhum selalu menyertakan agama menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan Indonesia.
Misalnya, saat berbicara mengenai agama Islam maka almarhum selalu mengaitkannya dengan keindonesiaan. Jadi wawasan kebangsaan beliau selalu terlihat dalam konteks apapun.
Selain itu, Lukman juga mengaku mendapat banyak masukan dari almarhum terkait upaya dalam perbaikan kualitas pelayanan ibadah haji. Hal ini mengingat almarhum sebagai ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI).