REPUBLIKA.CO.ID, UDINESE -- Pelatih Udinese Stefano Colantuono merasa gusar kepada wartawan. Rasa itu muncul karena para jurnalis Italia itu selalu saja mempertanyakan masa depan striker Antonio Di Natale di Udinese.

"Mari kita meninggalkan dia (Di Natale) sendirian. Biarkan dia bekerja dengan cara dia sekarang ini. Saya melihat masalah ini jangan diperbesar terlebih dahulu. Setelah bertahun-tahun karier sepakbolanya, saya yakin dia akan menemukan keputusannya sendiri," kata Colantuono dilansir Football Italia, Kamis (3/12).

Seperti diketahui masa depan Di Natale kian santer digosipkan bakal segera pensiun. Namun demikian pemain berusia 38 tahun telah membantah rumor tersebut. Di Natale baru berniat gantung sepatu pada musim panas mendatang.

Meski usianya tak lagi muda, namun penyerang gaek Di Natale masih bisa membuktikan dirinya menjadi mesin gol yang pantas bagi Udinese. Saat tampil di Coppa Italia melawan Atalanta, ia mengemas dwigol yang memberikan kemenangan 3-1. Satu gol lain disumbangkan Stipe Perica untuk kemenangan Udinese. Atalanta hanya mampu membalas lewat Gaetano Monachello.

Berkat kemenangan tersebut Udinese kini masuk ke dalam barisan kontestan putaran kelima bersama Spezia, Torino, AC Milan, Alessandria dan Verona.

"Melawan Chievo pada hari Minggu Ia memberikan kita kemenangan yang luar biasa dan malam ini melawan Atalanta di ajang Coppa Italia Di Natale pun tampil sangat-sangat baik. Mari kita biarkan dirinya berpikir sendiri," kata Colantuono.

Partai tersebut menjadi ajang pembuktian Colantuono yang sebelumnya pernah dipecat oleh Atalnta pada akhir musim panas lalu.

"Sangat aneh menghadapi Atalanta, mungkin di Coppa Italia rasanya kurang dramatis karena tidak ada banyak penggemar, tapi saya senang berada di Udiense. Tentu saja aku punya tujuh tahun di dalam sistem bermain Atalanta dan saya tidak pernah melupakan mereka," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika