REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Di mata Ketua PBNU Sulton Fathoni, almarhum Waketum PBNU KH Slamet Effendy Yusuf merupakan sosok Muslim pekerja keras. Sejak muda almarhum sangat mendedikasikan hidupnya untuk aktivitas sosial.
"Sosoknya beliau memang pekerja keras kemudian karena dari muda memang kegiatan sosialnya tinggi melalui banyak organisasi Islam sampai wafat pun beliau dalam kondisi sedang melakukan kerja sosial," ujar Sulton, Kamis (3/12).
Ia menuturkan, almarhum benar-benar memberikan dirinya untuk Islam. Banyak beraktivitas demi kegiatan PBNU ataupun kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Banyak peninggalan pemikiran dan kebijakan almarhum yang dinilai menjadi teladan terutama bagi juniornya di PBNU. Almarhum Slamet memberikan banyak kebijakan yang berkaitan dengan organisasi sosial keagamaan.
Tak hanya itu, almarhum dinilai menjalin hubungan dekat dengan kelompok minoritas lainnya. Interaksi dengan kelompok agama lain terjalin dengan intens. Tak heran saat disemayamkan di rumah duka, banyak tokoh-tokoh agama lain yang datang menyampaikan belasungkawa.
"Beliau dekat dengan kelompok minoritas antar umat beragama. Selama ini beliau memberikan perlindungan sebagaimana misi NU.
Interaksinya sangat tinggi. Terbukti tadi pas wafat, mereka pada hadir memberikan penghormatan terakhir," ungkapnya.