Kamis 03 Dec 2015 13:03 WIB

Slamet Effendy Yusuf, Muslim Pekerja Keras

Rep: c 26/ Red: Indah Wulandari
 Keluarga dan kerabat membawa peti jenazah Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Slamet Effendy Yusuf di rumah duka, Cibubur, Bogor, Jabar, Kamis (3/12).  (Republika/Yasin Habbi)
Keluarga dan kerabat membawa peti jenazah Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Slamet Effendy Yusuf di rumah duka, Cibubur, Bogor, Jabar, Kamis (3/12). (Republika/Yasin Habbi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Di mata Ketua PBNU Sulton Fathoni, almarhum Waketum PBNU KH Slamet Effendy Yusuf merupakan sosok Muslim pekerja keras. Sejak muda almarhum sangat mendedikasikan hidupnya untuk aktivitas sosial.

"Sosoknya beliau memang pekerja keras kemudian karena dari muda memang kegiatan sosialnya tinggi melalui banyak organisasi Islam sampai wafat pun beliau dalam kondisi sedang melakukan kerja sosial," ujar Sulton, Kamis (3/12).

Ia menuturkan, almarhum benar-benar memberikan dirinya untuk Islam. Banyak beraktivitas demi kegiatan PBNU ataupun kegiatan sosial keagamaan lainnya.

Banyak peninggalan pemikiran dan kebijakan almarhum yang dinilai menjadi teladan terutama bagi juniornya di PBNU. Almarhum Slamet memberikan banyak kebijakan yang berkaitan dengan organisasi sosial keagamaan. 

Tak hanya itu, almarhum dinilai menjalin hubungan dekat dengan kelompok minoritas lainnya. Interaksi dengan kelompok agama lain terjalin dengan intens. Tak heran saat disemayamkan di rumah duka, banyak tokoh-tokoh agama lain yang datang menyampaikan belasungkawa.

"Beliau dekat dengan kelompok minoritas antar umat beragama. Selama ini beliau memberikan perlindungan sebagaimana misi NU.

Interaksinya sangat tinggi. Terbukti tadi pas wafat, mereka pada hadir memberikan penghormatan terakhir," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement