Kamis 03 Dec 2015 21:30 WIB

'DPR Harus Segera Gunakan Hak Angket Soal Freeport'

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Bilal Ramadhan
Pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin.
Foto: Republika/Wihdan
Pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Hukum Tata Negara Irmanputra Sidin mengatakan DPR harus segera menggunakan hak angket untuk kasus freeport. Karena DPR harus secara tegas tak lagi renegosiasi perpanjangan kontrak karya dan perpanjangan karya perusahaan pertambangan batubara.

"Saat ini kebijakan DPR masih menghormati keberadaan kontrak hingga berakhirnya kontrak. Kontrak seharusnya disesuaikan satu tahun setelahUU Minerba Nomor 4 Tahun 2009 diberlakukan," ujar dia dalam siaran pers, Kamis (3/12).

Semua kontrak harus mendapat izin usaha dari negara. Sehingga perlu ada penggunaan hak angket untuk menyelamatkan negara. Saat ini isu telah beralih dari isu mengkhianati kedaulatan negara menjadi isu freeport dan masuk ranah politik dalam negeri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement