REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf mengapresiasi upaya Indomaret yang bertahun-tahun menyelenggarakan Fogi (Festival Vocal Group Indomaret), ajang penyaluran kreativitas seni budaya anak-anak Indonesia dan mengantar mereka ke dunia industri musik.
"Saya sangat mengapresiasi upaya Indomaret untuk dapat mewadahi kreativitas masyakarat seperti Festival Vocal Group Indomaret ini. Sangat sedikit perusahan ritel yang mau perduli seperti yang dilakukan Indomaret bertahun-tahun, seperti Fogi ini," kata Triawan Munaf saat berkunjung ke Balai Sarbini, Jakarta belum lama ini pada sesi gladi bersih grand final Fogi.
Saat ini Triawan Munaf diutus Presiden Joko Widodo menjadi penghubung antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan untuk menyelesaikan persoalan yang muncul, terutama masalah investasi serta ekonomi kreatif.
"Kita juga harus banyak belajar dari Korea Selatan," tambah dia.
Penyelenggaraan Fogi yang digelar sudah ke-11 sejak tahun 2002 ini dibagi ke dalam 3 kategori yaitu anak, remaja dan dewasa. Peserta grand final ini adalah para juara pertama dari 5 kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta dan Medan.
Setiap penyelenggaraan Fogi, Indomaret tak henti-hentinya berupaya memberikan warna baru. "Bukan terbatas hanya memberikan ruang penyaluran kreativitas peserta tetapi juga bagaimana hasil dari penyaluran kreativitas ini bermanfaat bagi kemajuan seni peserta itu sendiri tetapi juga memberikan kontribusi bagi pertumbuhan bidang ekonomi kreatif, kata Marketing Director, Wiwiek Yusuf menambahkan.
Dijelaskan lebih lanjut, Fogi Indomaret tetap berkomitmen mengedepankan kualitas vokal agar selalu menghasilkan generasi muda yang cinta musik.
Tahun ini Fogi menelurkan 2 single album rekaman Love is Blind yang dibawakan Sparkling dan Inikah Cinta dibawakan G-Keys bekerjasama dengan musisi Aminoto Kosin dan pekerja seni lainnya.