Jumat 04 Dec 2015 14:26 WIB
Sidang MKD

Jaksa Agung Belum akan Minta Keterangan Reza Chalid

Rep: c93/ Red: Bilal Ramadhan
 Jaksa Agung HM Prasetyo memberikan pemaparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Pansus hak angket Pelindo II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10). (Republika/Raisan Al Farisi)
Jaksa Agung HM Prasetyo memberikan pemaparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Pansus hak angket Pelindo II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung HM Prasetyo berjanji akan memintai keterangan siapapun yang relevan dalam kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden demi mendapatkan saham PT Freeport.

Meski begitu, Prasetyo mengatakan, belum akan meminta keterangan dari Pengusaha, Muhammad Reza Chalid. Terlebih, setelah pada persidangan yang digelar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di gedung DPR RI, Reza Chalid tidak memenuhi panggilan MKD.

"Kita (pemeriksaan Reza Chalid) belum ke sana. Yang saya tahu bahwa kemarin yang dijadwalkan untuk diundang ke sidang MKD pun (Reza Chalid) tidak hadir," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jalan Panglima Polim Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/12).

Prasetyo belum mengetahui apa alasan ketidakhadiran Reza Chalid pada persidangan yang digelar MKD. Menurutnya, permintaan keterangan yang dilakukan kejaksaan agung belum sampai ke Reza Chalid.

Meski begitu, Prasetyo berjanji akan memintai keterangan Reza Chalid meski belum tahu kapan akan dilaksanakan. "Ya pada saatnya (akan memintai keterangan Reza Chalid). Ini kan kita tidak harus (mengatakan) siapa yang akan kita minta keterangan. Bukan diperiksa tapi diminta keterangan," ucap Prasetyo.

Saat ditanya apakah kejaksaan agung juga akan meminta keterangan dari Sudirman Said, Prasetyo mengiyakannya. "Iya lah. Siapapun yang nanti relevan untuk diminta keterangan ya kita akan undang untuk diminta keterangan. ini kan tahapan penyelidikan," tambah Prasetyo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement