REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) akan membuat perencanaan strategis dan langkah untuk seluruh atlet di Tanah Air. Ini dilakukan demi mengembalikan prestasi olahraga di Indonesia menjadi lebih baik.
Ketua Satlak Prima Ahmad Sutjipto mencanangkan akan membagi beberapa atlet ke dalam kategori yang akan membedakan kualitas mereka dan cara latihan menjelang Olimpiade 2016 di Rio de Janiero, Brasil, Agustus. Metode ini diharapkan mampu mendongkrak kemampuan atlet dan prestasi cabang olahraga (cabor) yang diproyeksikan meraih medali emas.
"Pada Januari nanti, kami akan tes semua atlet, lalu kami pilih kemana atlet ini dikategorikan. Apa masuk ke cluster merah, kuning, dan hijau. Perbedaan kategori juga akan berpengaruh terhadap cara penanganannya," ujar Ketua Satlak Prima Ahmad Sutjipto di Jakarta pada Sabtu (5/12).
Ia menjelaskan, atlet yang masuk kategori hijau akan dioptimalkan, kuning dipertahankan dan optimalisasi, sedangkan merah masuk dalam pemulihan dan rehabilitasi.
"Ini berlaku untuk semua cabang olahraga," ucap Sutjipto.