Ahad 06 Dec 2015 05:47 WIB

Peringati Maulid Nabi, Ponpes Darul Ulum Wal Hikam Gelar Turnamen Futsal

Santri dan mahasiswa Yogyakarta mengikuti turnamen futsal yang digelar Ponpes Darul Ulum wal Hikam Yogyakarta.
Foto: Dok Ponpes Dawam
Santri dan mahasiswa Yogyakarta mengikuti turnamen futsal yang digelar Ponpes Darul Ulum wal Hikam Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Kalangan santri dan mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti turnamen futsal yang digelar  oleh Pondok Pesantren  Darul Ulum Wal Hikam (Dawam)  yang diasuh oleh KH Ahmad Utomo ( Gus UT) dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.

Turnamen diikuti 32 peserta. Mereka  terdiri dari 16 tim futsal pondok pesantren, delapan  tim futsal universitas Islam dan delapan  tim dari universitas umum di Yogyakarta.

Turnamen tersebut memperebutkan hadiah total Rp 4 juta. Turnamen ini akan berakhir pada Ahad (6/12) dengan memmperebutkan tiga juara dan pencetak gol terbanyak.

Ketua panitia turnamen Arif Sudrajat mengatakan, turnamen tersebut bertujuan untuk mewadahi santri dan mahasiswa untuk berkompetisi dan menjalin silaturahim sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad.

“Turnamen ini terbuka untuk santri dan mahasiswa agar keduanya dapat menjalin tali silaturahim sekaligus memperingati Maulid Nabi dengan cara yang kreatif.” kata Arif Sudajat kepada Republika, Sabtu (5/12).

Selain itu, ujar Arif,  ajang ini juga bertujuan membuktikan bahwa santri juga bisa berbicara di berbagai aspek. “Salah satunya olahraga,” kata Arif.

Arif mengatakan, turnamen yang diikuti oleh berbagai perwakilan dari masing masing pesantren dan universitas di DIY tersebut mendapat respons yang sangat positif dari  santri dan mahasiswa.

“Bahkan hanya dalam waktu tiga hari semenjak dibuka waktu pendaftaran pada hari Sabtu, 28 November 2015 sudah penuh oleh pendaftar. Sehingga panitia harus menolak pendaftar selanjutnya,” papar Arif.

Arif mengemukakan, besarnya animo santri dan mahasiswa pada ajang ini menunjukkan bahwa turnamen tersebut layak diperhitungkan untuk dilaksanakan berkelanjutan dengan jangka panjang.

“Apabila kegiatan seperti ini sering dilaksanan, dirasa akan mencapai hasil dan tujuan yang lebih luas. Namun itu semua akan bisa berjalan jika ada dukungan dari berbagai pihak khususnya para sponsor,” tutur Arif Sudrajat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement