REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Klub Arsenal berhasil menang atas Sunderland dengan skor 3-1 di Emirates Stadium, Sabtu (5/12). Meriam London berhasil mencetak tiga gol namun disayangkan Olivier Giroud melakukan gol bunuh diri pada menit ke-45.
Pelatih The Gunners, Arsene Wenger mengatakan skuatnya sedikit gugup dan tegang di babak pertama. Mereka mulai tenang ketika skor mencapai 1-1.
"Saya mengatakan kepada pemain, mereka masih memiliki 45 menit untuk memenangkan pertandingan, dan bermain lebih cepat dan (melakukan tendangan) dari sudut yang berbeda," ujar Wenger, dikutip dari BBC, Ahad (6/12).
Wenger melihat Liga Premier ini sebagai pertempuran. Sunderland, pelatih asal Prancis ini mengatakan, memainkan permainan dengan gaya yang berbahaya usai istirahat.
Meskipun begitu, Meriam London terus bertekad dan memiliki aspek mental yang baik. Selain itu, mereka kehilangan beberapa pemain penting di jantung permainan Arsenal karena cedera. "Jadi kami harus menemukan keseimbangan lagi. Kami butuh waktu untuk melakoni laga tandang," katanya.
Pelatih berjuluk Sang Profesor ini juga menanggapi Leicester City yang memuncaki klasemen sementara Liga Primer. Ia mengaku dirinya berharap agar Leicester kehilangan poin. "Leicester berpenampilan mengesankan," katanya.
Wenger berpendapat kemungkinan Leicester memanfaatkan waktu jeda mereka dengan latihan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Di saat yang sama Arsenal pergi ke Olympiakos Piraeus untuk melakoni pertandingan kualifikasi Liga Champions.