REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Seorang ibu dan anaknya tewas tersengat listrik di Kota Binjai, Sumatra Utara, Ahad (6/12). Kejadian tersebut terjadi saat korban menjemur pakaian.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf menyebutkan, kedua korban tersebut, yakni Ime Sabrina (35) dan ibunya, Nur Shela (70). "Mereka tersengat listrik di belakang rumah mereka di Jalan Palembang Gang Palembang, Kelurahan Rambung Timur, Binjai Selatan," kata Helfi, Ahad (6/12).
Helfi menjelaskan, kejadian itu terjadi saat Ime sedang menjemur pakaian di belakang rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB. Mengetahui sang anak tersengat listrik, sang ibu, Nur diduga berusaha untuk menyelamatkan Ime dengan menariknya. Namun, ia justru ikut terkena sengatan listrik. "Beberapa saat kemudian datang suami korban Ime bernama Ikhsan (35).
Dia menemukan kedua korban sudah tergeletak lemas," ujarnya.
Ikhsan bersama tetangganya, Buyung, kemudian langsung membawa kedua korban dengan becak menuju RS Bangkatan. Saat itu, kedua korban masih bernyawa, namun sudah dalam kondisi lemas dan mengorok. Tim medis pun sempat berupaya melakukan tindakan penyelamatan. Sayangnya, nyawa kedua korban tidak tertolong lagi.
"Pada korban Ime Sabrina terlihat telapak tangan kanannya terkelupas. Diduga bekas sengatan listrik di kawat jemuran," kata Helfi.
Saat ini, jenazah kedua korban sudah dibawa keluarganya ke rumah duka. Atas kejadian itu, polisi sudah melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi pun telah berkoordinasi dengan PLN untuk mencari dan memutus sumber arus listrik yang menyengat kedua korban.