REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Bologna akan menjamu kandidat kuat juara Serie A musim ini, Napoli, di stadion kebanggaan mereka Renato Dall'Ara, Ahad (6/12) pukul 21.00 WIB. Partai ini akan berjalan sengit pasalnya Rossoblu menginginkan kemenangan guna keluar dari jerat-jerat zona degradasi, sedangkan Napoli yang baru saja dikudeta oleh Inter Milan berharap mampu kembali menarik posisi pertama klasemen Liga Italia.
Pasukan Roberto Donadoni saat ini menempati urutan ke-18 dengan baru mengemas 13 poin setelah memasuki pekan ke-14. Kali ini menghadapi Il Partenopei di lanjutan giornata ke-15, Bologna tak ingin menyia-nyiakan kesempatan berlaga di depan hadapan pendukungnya. Modal tersebut merupakan nilai plus yang bisa menjadi daya magnet kekuatan, Emanuele Giaccherini dkk dalam mengatasi desakan Naples.
Tampil apik di laga perdana bersama skuatnya, Donadoni mampu sedikit memberikan harapan bagi para fan dan manajer untuk melihat jalan keluar dari zona gelap di dasar klasemen. Kekalahan Bologna di era kepelatihan Donadoni berawal pada laga kontra Torino yang berkesudahan 2-0 untuk sang tuan rumah Il Toro. Padahal sebelumnya Bologna mampu memupuskan harapan AS Roma dengan berhasil menahan mereka bermain imbang 2-2.
Laga kali ini pun cukup menarik, walaupun kedua tim tidak terlihat mengincar harapan yang sama namun tujuan mereka adalah keluar sebagai pemenang di laga malam nanti. Keinginan Bologna yang berusaha untuk terlepas dari belenggu degradasi dan ekspekstasi Maurizio Sarri bersama Napoli yang meledak-ledak menjadi capoliosta.
"Jika kita berpikir hanya terfokus pada apa yang diraih Napoli saat ini maka kami akan tertunduk. Kami harus fokus dan mencoba memaksakan kualitas kami untuk menjadi lebih baik dan terlebih fokus pada pekerjaan diri kita sendiri dan bukan pada lawan. Kami harus mampu menampilkan yang terbaik dari apa yang dilihat di Turin lalu," jelas mantan pelatih Parma dikutip La Gazzetta dello Sport, Ahad (6/12).
Tugas berat sedang menunggu pemain bertahan Rossoblu, Gastaldello dn Maietta akan mengemban perintah berat untuk menjaga ketat buasnya Gonzalo Higuain di lini depan The Naples. "Tim besar memiliki pemain hebat, kita tahu dapat membicarakan Higuain, Hamsik dan Insigne. Tapi hal itu bukan lah alasan utama, alasan utama adalah apa yang dapat kita berikan," tegas Donadoni.
Sementara itu, Napoli yang setelah 25 tahun baru kembali menduduki capolista sedang berada dalam puncak kepercayaan diri mereka. Kejadian ini seperti de javu bagi para penggemar Napoli, pada era 1989-90 kala Maradona berhasil membawa wakil klub Italia Selatan tersebut meraih Scuetto, kala itu pun Napoli berhadapan dengan Bologna di laga akhir yang digelar di Renato Dall'Ara dengan kemenangan Napoli 4-2 pada 22 April silam. Dengan kemenangan tersebut dan kekalahan AC Milan 2-1 atas Hellas Verona, Napoli berhasil menyabet gelar Scudetto.