REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan pemerintah belum mengetahui tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) tim ad-hoc. Sehingga diperlukan analisa dan telaah mengenai keberadaan tim tersebut.
(Baca:FIFA Sahkan Komite Adhoc Reformasi PSSI)
"Analisa dan telaah karena kita belum tahu apa tupoksi dari tim itu,’’ kata Menpora Imam Nahrawai kepada wartawan, di Sukabumi Ahad (6/12). Bila semuanya jelas maka Kemenpora akan segera menindaklanjutinya.
(Baca:Kemenpora akan Tolak Desakan FIFA terkait Komite Ad hoc)
Imam mengatakan, Kemenpora belum menerima penjelasan terkait tupoksi tim ad-hoc. Menurut dia, pemerintah tetap menginginkan reformasi PSSI yakni memiliki semangat baru dan prestasi baru.
Hal ini untuk memberikan harapan baru bagi pemain, pemilik klub, penonton. Sehingga ke depan masyarakat dapat menonton dengan enak pertandingan sepakbola. ‘’ Reformasi PSSI harus dilakukan lebih cepat lebih baik,’’ cetus Imam.
Syaratnya, semua pihak mau beruhan khususnya PSSI. Terlebih, keluhan sudah ada namun mereka tidak mau berubah.
Imam menuturkan, banyak pihak yang menuduh Menpora yang tidak punya data dalam membongkar mafia sepakbola. "Kami punya itu, tapi ada ranah tersendiri bukan domain," imbuh dia.