Ahad 06 Dec 2015 20:37 WIB

In Picture: Foto Proses Evakuasi Bus Metromini yang Ditabrak KRL

.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas melakukan evakuasi bangkai Bus Metromini pascatabrakan dengan KRL di Kawasan Stasiun Angke, Jakarta Barat, Ahad (6/12). (Republika/WIhdan)

Petugas melakukan evakuasi bangkai Bus Metromini pascatabrakan dengan KRL di Kawasan Stasiun Angke, Jakarta Barat, Ahad (6/12). (Republika/WIhdan)

Petugas melakukan evakuasi bangkai Bus Metromini pascatabrakan dengan KRL di Kawasan Stasiun Angke, Jakarta Barat, Ahad (6/12). (Republika/WIhdan)

Petugas melakukan evakuasi bangkai Bus Metromini pascatabrakan dengan KRL di Kawasan Stasiun Angke, Jakarta Barat, Ahad (6/12). (Republika/WIhdan)

Petugas melakukan evakuasi bangkai Bus Metromini pascatabrakan dengan KRL di Kawasan Stasiun Angke, Jakarta Barat, Ahad (6/12). (Republika/WIhdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Petugas melakukan evakuasi bangkai Bus Metromini pascatabrakan dengan KRL di Kawasan Stasiun Angke, Jakarta Barat, Ahad (6/12).  

Kecelakaan maut antara KRL dan bus Metro Mini di dekat Stasiun Angke, Jakarta Barat, menyebabkan sedikitnya 16 orang tewas dan delapan lainnya terluka. Peristiwa tersebut bermula ketika bus Metro Mini bernomor polisi B-7760-FD menerobos palang pintu perlintasan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement