REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, AS terus meningkatkan serangan terhadap kelompok ISIS. Paman Sam bekerjasama dengan sekutu seperti Inggris dan Jerman yang juga mulai mengebom target di Suriah.
AS, kata Obama, menyasar infrastruktur minyak dan senjata berat milik pemberontak. Washington juga tetap melatih serta mempersenjatai milisi moderat di Irak dan Suriah.
"Kami akan terus memberikan pelatihan dan mempersenjatai puluhan ribu personel Irak dan Suriah yang menggempur ISIS di darat," ujarnya, Ahad malam.
Belum lama ini AS meningkatkan perannya dengan mengirim pasukan khusus ke Irak dan Suriah. Pengiriman pasukan tersebut penting untuk mengakselerasi serangan.
Namun Obama tetap menolak pengiriman pasukan darat reguler dalam jumlah besar. Selain melancarkan serangan udara, AS juga bekerjasama dengan sekutu memotong keuangan ISIS dan melanjutkan pengumpulan data intelijen.
Baca juga, 32 Militan ISIS Dilaporkan Tewas.