Senin 07 Dec 2015 13:43 WIB

Ahok Cerita Diadukan ke PTUN oleh Pemilik Metromini

Rep: c18/ Red: Nidia Zuraya
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah 'mengandangkan' sekitar 1.600 unit bus Metromini. Hal tersebut dilakukan lantaran ribuan bus tersebut tidak lolos uji kelayakan jalan (KIR)

"Kita sudah mencabut trayek 1.600 bus. Malahan 1.600 bus ini melaporkan kami ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Lucu gak? sudah jelas tidak lolos," kata gubernur yang akrab disapa Ahok ini di  di Balai Kota Jakarta, Senin (7/12).

Meski demikian, banyak bus Metromini yang terlihat tak layak jalan masih mengangkut penumpang. Terkait hal tersebut, Ahok mengaku ragu kelayakan uji KIR kendaraan tersebut.

"Kalau kamu ngomong jujur di KIR juga banyak yang nggak lolos. Kalau lolos di lapangan nyogok juga," kata Ahok.

Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah tidak memiliki lagi lahan untuk menampung armada Metromini yang tidak lolos uji KIR. Menurutnya, Dishubtrans DKIJakarta perlu mencari tempat penampungan lain untuk terus mengandangkan bus Metromini tidak layak jalan yang jumlahnya masih ribuan.

"Saya bilang kepada petugas KIR‎, kalau tidak lolos maka tangkap saja di lapangan. Kita bawa ke parkiran, nggak bisa dibuang tapi kalau kamu lihat tempat penampungan bus kita, tempatnya sudah nggak akan muat untuk menampung lagi," ujar Ahok.

 

Baca juga: Kesal, Ahok Ingin Buang Metromini

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement